Labels

Home » » Kiai Bisri dan Strategi Kiai Wahab

Kiai Bisri dan Strategi Kiai Wahab

Meski sama-sama pemegang fiqih yang ketat, Kyai Wahab dan Kyai Bisyri berbeda strategi dalam  penerapannya. Kyai Wahab cenderung bergaris lunak, sementara Kyai Bisyri bergaris keras.
Alkisah,Suatu hari menjelang Idul Adha ada seseorang yang datang menghadap Kyai Bisyri,katakanlah Maz Syukmo ( Bukan nama asli )mas syukmo bermaksud melaksanakan qurban dengan menyembelih seekor sapi. Namun sebelum berqurban,mas syukmo berkonsultasi dulu dengan Kyai Bisyri, “ Yai,,,,,,apakah boleh berqurban seekor sapi untuk 8 orang? ( Tanya Mas Syukmo ). Padahal menurut ketentuan fiqih, 1 ekor sapi itu untuk 7 orang. Sementara itu jumlah keluarga mas syukmo ada delapan orang,dan dia ingin di akhirat nanti satu keluarga itu bisa berkumpul satu kendaraan agar tidak terpencar.
Mendengar pertanyaan tersebut Kyai Bisyri langsung saja menjawab waaaah,,,,tidak bisa itu,,,qurban Sapi, Kerbau atau Unta itu hanya berlaku untuk 7 orang saja ”. Mendengar jawaban tersebut mas syukmo-pun menawar pada Kyai Bisyri, “Pak Kyai,,, apakah tidak ada keringanan,anak saya yang terakhir kan baru berusia 3 bulan”. ( sambil agak ngeyel ) maklum orang awam. Kyai bisyri-pun juga tidak mau ngalah,dengan menjelaskan dasar hukumnya, Kyai Bisyri tetap menjawab, tidak bisa.
Merasa tidak puas dengan jawaban tersebut, mas syukmo kemudian mengadukan persoalannya kepada Kyai Wahab di Tambak Beras. Mendengar persoalan yang diadukan mas syukmo, Kyai Wahab dengan ringan menjawab, “ Bisa,,,, Sapi itu bisa digunakan untuk 8 orang, Cumaaaaan,,,, karena anakmu yang terakhir itu masih kecil, maka perlu ada tambahan sebagai bancikan.” Mendengar jawaban Kyai Wahab mas syumo tampak gembira.
( kyai wahab melanjutkan jawabannya )“ Agar anakmu yang masih kecil itu bisa naik ke punggung Sapi, anakmu perlu bancik sebagai tangga. Sampeyan harus menyediakan seekor Kambing agar anak sampeyan bisa naik ke punggung sapi itu.”
Mas syukmo memotong pembicaraan, “Aaaah,,,, kalau cuma seekor Kambing saja saya sanggup menambah yai, Jangan kan satu ekor dua ekor pun saya juga sanggup yai, yang penting kita bisa bersama-sama, Kyai.” ( dengan perasaan lega )
Akhirnya pada hari qurban, orang tersebut menyerahkan seekor Sapi dan seekor Kambing pada Kyai Wahab.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.