Problem modernisasi yang di alami
umat islam sekarang munurut smit (
seperti biasanya pandangan ) adalah dalam mengatasi antara upaya mempetahankan
islam sebagaimana yang diyakini kebenarannya dengan realitas kehidupan yang
dialaminya yang menuntut penyesuaian dan perubahan selama ini.umumnya umat
islam beranggapan bahwa agama islam telah menyediakan segala sepe’ kehidupan dengan
cara memecahkan problema ,sehigga tatanan komuitas islam dipolakan dalam ssatu
macam saja .sistim social umat islam juga beraneka ragam ras, bahasa dan
ekologinya diusahakan seragam dimana mana dan kappa saja denga referensi baku
yang sudah disusun oleh pembawa – pembawa islam dimasa lalu. Dan hasil produk
kecermelangan para mujtahiddi yang terdahulu.
Menurut smith untuk mempertahankan
kejayaan masa lalu islam dengan pandangan yang begitu akan sulit sedang disisi
lain sekarang timbul dengan pesat keinginan
dan kesadaran untuk maju mengembalikan kejayaan islamdan menempatkan islam
dalam posisi terhormat dalam pentas peradaban modern.
Dalam mencari jawaban yang dilematis ini,maka dilihat adanya empat pola pemikiran yang
mempengaruhi gerakan modern islam pada masa sekarang yaitu :
Ø Pertama : pola pemikiran liberalis yang
mencoba membuka sekeras-kerasnya pemikiran dalam rangka mengharapkan islam
didalam kehidupan social kontemporer.tanpa ada kerikuhan menggusur tatanan lama
yang sudah mapan. Dan humanis merupakan pemecahan pemecahan yang perlu untuk
dilakukan.
Ø Kedua : pola pemikiran nasional yang
ingin mempribumikan islam dengan suatu
asumsi bahwa islam rohmatan lil alamin itu dapat diterapan dalam nasionalitas
yang berbeda beda tanpa harus menggusur kebudayaan
setempat yang tidak bertentangan dengan prinsip prinsip dan aqidah dan syari’ah
islam secara definitive.
Ø Ketiga
: Pola pemikiran yang ingin mempertahankan islam dalam kebenaran yang
normative islam paron2 yang sudah baku dan setiap penyimpangan paron2 tersebut
merupaka penyelewengan yang harus diakhiri. Fundamentalisme banyak menggunakan
menggunakan pada pemikiran apologetic ini dalam kadar yang berbeda-beda.
Ø Keempat : pola pemikiran yang dinamis
yang ingin membuat pijakan yang islam dengan pemahaman yang benar tentang islam
dan kerataan yang tinggi dalam spiritual namun dalam masalah – masalah cultural
mampu melakukan daya adaptasi yang tinggi puriranisme dinamisme ini sekarang banyak
berpengaruh dikalangan intelektual muda islam.
Smith membagi islam dalam 3 kategori :
1. Islam klasik yang berakhir sampai jatuhnya Baghdad. 2. Islam medium yang
berakhir sampai dengan jatuhnya kesultanan ottoman ( daulat ustmaniyyah )
turki. 3. Islam modern / kontemporer ialah islam yang berorientasi kepada
peradaban barat.
0 komentar:
Posting Komentar