Oleh: Umatul Mahmudah
Wanita yang
sholehah merupakan penantian surga. Sebab,nantinya wanita sholehah
akan manjadi bidadari surga yang sangat cantik. Semua ini harus dititis mulai
sejak dini. Salah satu diantara sekian banyak cabang ahlaq mulia adalah
menjaga kehormatan. Jika seorang wanita mampu menjaga kehormatan dan harga
dirinya, maka ia akan menjadi pujaan bagi setiap lelaki yang sholih.
Peran wanita yang sholehah hendaknya mampu mematuhi hadist nabi
yang berbunyi,” sebaik-baik istri adalah perempuan yang menyenangkan setiap
kali dipandang, taat setiap kamu diperintah, pandai menjaga kehormatan dirimu
dan hartamu sewaktu kau pergi ’’ (HR. al-Thabrani).
Untuk manjaga
kehormatan diri,seorang wanita sholehah perlu memiliki ahlaqul
karimah. Disamping itu juga harus dihiasi dengan perilaku yang mencerminkan
keluhuran budi pekerti,kehalusan bahasa
dan menjadi fitrah sebagai wanita. Simak saja di era globalisasi ini, wanita
memang paling riskan terhadap godaan. Dimanapun tempatnya terdapat lelaki iseng.
Kalau kita tidak berhati-hati dan membentengi diri dengan perilaku solehah,
maka mereka tidak akan segan-segan menggodanya. Berbeda wanita yang dihiasi
dengan ahlaqul karimah,kemanapun dan dimanapun akan selalu menampakkan
identitas wanita muslimah. Maka kaum lelaki akan segan terhadapnya. Ada pepatah
mengatakan, ”lelaki yang gemar memandang wanita laksana lalat yang hendak
hinggap pada daging busuk “. Bila daging itu tidak engkau lindungi (ditutupi)
bahkan dibiarkan membusuk, maka dengan senang hati lalat-pun akan
berbondong–bondong untuk menghinggapinya tanpa ganti rugi alias gratis or
free”. Na’udzubillahi min dzalik. Ada
sebagian wanita yang merasa bahwa aturan islam itu justru membatasi gerak
langkahnya dalam pergaulan. Yang lebih ekstrim lagi dia menganggap jika ia
mematuhi peraturan islam secara menyeluruh, maka akan menjadi orang yang kuper.
Maka dari itu, jadilah wanita sholehah
yang sejati. Terapkanlah apa yang menjadi syarat-syarat menjadi wanita muslimah
yang sejati.Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang
wanita untuk menerima gelar sholehah, dan seterusnya menerima pahala
syurga yang penuh kenikmatan dari Allah Subhanahuwata’ala.
Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu
:
1.
Taat kepada Allah dan
RasulNya.
2. Taat kepada suami.
2. Taat kepada suami.
Berikut ini antara lain perincian dari dua syarat di atas :
1.Taat kepada Allah dan
RasulNya
Bagaimana yang dikatakan dengan taat kepada Allah?
- Mencintai Allah Swt. dan Rasulullah Saw. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat.
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah.
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya.
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa.
- Berbuat baik kepada ibu & bapa.
- Senantiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang.
- Tidak berhalwat dengan lelaki dewasa yang bukan mahrom.
- Bersikap baik terhadap tetangga.
Bagaimana yang dikatakan dengan taat kepada Allah?
- Mencintai Allah Swt. dan Rasulullah Saw. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat.
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah.
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya.
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa.
- Berbuat baik kepada ibu & bapa.
- Senantiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang.
- Tidak berhalwat dengan lelaki dewasa yang bukan mahrom.
- Bersikap baik terhadap tetangga.
2. Taat kepada suami
- Memelihara kewajiban terhadap suami.
- Senantiasa menyenangkan suami.
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tidak di rumah.
- Tidak cemberut di hadapan suami.
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur.
- Tidak keluar tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami.
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran.
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
- Senantiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga.
- Memelihara kewajiban terhadap suami.
- Senantiasa menyenangkan suami.
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tidak di rumah.
- Tidak cemberut di hadapan suami.
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur.
- Tidak keluar tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami.
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran.
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
- Senantiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga.
Maka dari itu, jangan
sampai menjadi wanita sholehah yang hanya di KTP saja. Jadilah sosok
wanita yang menjadi idaman para lelaki yang nantinya akan menjadi penghuni
surga yakni menjadi bidadari surga.
0 komentar:
Posting Komentar