Serangan delapan hari yang dilakukan tentara Zionis-Israel di
Gaza-Palestina telah merusak 64 masjid milik umat Islam dan 3 masjid hancur.
Selain menghancurkan rumah Allah, Zionis juga ikut menyerang 5 buah pemakaman
yang menyebabkan sejumlah jenazah berceceran, demikian disampaikan Menteri
Urusan Agama di Gaza, Ismail Ridwan dalam konferensi persnya Rabu 28
November 2012.
Mereka
menjelaskan, pasukan Zionis-Israel juga menghancurkan 11 bangunan wakaf
termasuk kantor urusan wanita dan sekolah Islam di Khanyunis, dan 3 pegawai
kementerian meninggal akibat serangan ini. Kerugian akibat serangan
Zionis-Israel ini mencapai 4 juta Dollar (sekitar 38 Milyar). Rudal-rudal
militer Zionis-Israel dalam serangan terbaru ini diarahkan ke kamp Nusseirat di
pusat Gaza. Dua orang Palestina yang sedang berjalan kaki tewas akibat serangan
tersebut.
Hingga
Senin siang jumlah korban tewas akibat agresi Israel berjumlah 90 orang,
hanya saja gempuran yang dilakukan bertubi-tubi membuat korban yang berjatuhan
semakin banyak. Depertemen Kesehatan Palestina mencatat, pasca serangan terbaru
Senin malam, jumlah korban sudah mencapai angka 104 orang dengan rincian 24
anak-anak, 10 wanita, 12 lanjut usia dan sisanya laki-laki. Disamping itu
statistik juga mencatat bahwa korban luka-luka kini berjumlah 850 orang, hampir
separuh diantaranya adalah anak-anak dan wanita. Demikian seperti dikutip
islamtoday.
Fakta
yang lain tentang 'kejahatan' Israel terhadap Palestina adalah sebagai berikut
:
1. Pada tahun 1917, lebih dari 90%
penduduk Palestina adalah orang Arab, dan penduduk Yahudi 10% yang tidak lebih
dari 56.000 jiwa.
2. Pada waktu itu (1946) Arab Palestina
menguasai 97,5 persen tanah, sementara Yahudi (penduduk asli dan pendatang)
hanyalah menguasai 2,5 persen.
3. Namun, sampai sekarang Israel telah
menduduki 80,48% dari seluruh wilayah Palestina.
4. Amerika mengalokasikan 5 milyar dari
penghasilan pajaknya setiap tahunnya untuk menyumbang Israel.
5. Bahwa, meskipun faktanya demikian,
Sidang Umum PBB merekomendasikan agar sebuah "Negara Yahudi" harus
didirikan di Palestina.
Seorang muslim, jika melihat darah
kaum muslimin ditumpahkan, jiwanya dibunuh, atau hati kaum muslimin diteror,
pasti dia akan menjadikan hal tersebut sebagai perkara yang besar. Karena
terhormatnya darah kaum muslimin dan besarnya hak mereka. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu
Majah yang artinya : “Betapa bagusnya engkau (wahai Ka’bah), betapa wangi
aromamu, betapa besar nilai dan kehormatanmu. Namun, demi Dzat yang jiwa
Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh kehormatan seorang mukmin jauh lebih
besar di sisi Allah dibanding engkau, baik kehormatan harta maupun darah
(jiwa)nya.”
Maka dari itu, wajib atas kita membela
saudara-saudara kita. Pembelaan kita tersebut harus dilakukan dengan cara yang
syar’i. Cara yang syar’i itu tersimpulkan sebagai berikut:
Kita membela mereka dengan cara berdoa
untuk mereka. Kita doakan mereka pada waktu-waktu yang dianjurkan untuk berdo`a
yakni sepertiga malam terakhir, setelah solat, ketika sujud, bahkan dalam qunut
solat subuh ataupun qunut (nazilah).
Yang kedua, memberikan bantuan materi
yang disalurkan melalui lembaga-lembaga resmi, yaitu melalui jalur pemerintah.
Selama pemerintah membuka pintu (penyaluran) bantuan materi dan sumbangan, maka
pemerintah lebih berhak didengar dan ditaati.
Semoga Allah swt. membebaskan kaum
muslimin dari cengkraman tangan-tangan zalim, mengokohkan mereka kaum
muslimin)serta menolong mereka terhadap musuh kita, musuh mereka, musuh Allah
swt. dan musuh kaum mukminin. Amiin…
0 komentar:
Posting Komentar